Strategi Baca Buku Akuntansi
1. Baca buku secara saksama.
Yakinkanlah
diri Anda telah membaca dan memahami isi buku tersebut. Membaca buku
tidak perlu berulang-ulang, sekali saja cukup (asal paham). Baca sekali
dan langsung paham.
2. Baca secara urut.
Dalam membaca
buku akuntansi, Anda harus membaca secara urut dari bab paling depan,
kemudian bab demi bab dibelakangnya (khususnya buku Akuntansi Dasar dan
Akuntansi Biaya). Jika Anda tidak paham isi bab 3, tentu akan jauh
kesulitan untuk memahami bab 4.
3. Jangan tergesa-gesa dalam membaca.
Pastikan
bahwa Anda memahami isi materi yang Anda baca. Biar membaca secara
lambat, asal Anda memahami isinya, itu jauh lebih baik daripada Anda
membaca cepat tetapi tidak memahami isinya.
4. Beri tanda pada istilah atau kalimat yang menurut Anda paling penting.
5.
Membaca bukan sekedar mengeja huruf ataupun angka. Pahami makna
setiap kalimat yang Anda baca. Cari tahu asal usul angka hitungan.
6. Hitung ulang angka2 yang ada pada buku itu.
Telusuri
asal usul angka itu. Hal ini bukan berarti Anda tidak percaya pada
buku itu, akan tetapi jika penelusuran Anda benar, berarti pemahaman
Anda juga benar.
7. Buat ringkasan
Agar Anda tidak perlu
membaca bab itu berkali-kali, buatlah ringkasan. Ringkasan singkat akan
mengingatkan diri Anda pada isi secara keseluruhan. Ringkasan tidak
harus berupa kalimat singkat yang ditulis secara kecil-kecil, akan
tetapi bisa berupa gambar.
Saat kuliah
1.
Pastikan Anda telah mengetahui topik yang akan dibahas dalam pertemuan
kuliah. Anda telah membaca materi yang akan dibahas dalam perkuliahan.
Jika Anda telah membaca materi tersebut, Anda akan lebih mudah
mengikuti materi yang disampaikan dosen.
2. Datang beberapa
menit sebelum kuliah dimulai. Dengan datang lebih awal, Anda akan jauh
lebih tenang dan siap untuk mengikuti kuliah.
3. Pilih tempat
duduk di depan. Tempat duduk akan membantu dalam konsentrasi Anda.
Jika Anda pilih di belakang, biasanya akan banyak gangguan. Umumnya
mereka yang tidak siap mengikuti perkuliahan akan memilih duduk di
belakang.
4. Matikan HP Anda. Ingat “matikan” bukan silence
atau quiet mode. HP tidak hanya mengganggu kanan kiri, kelas, tetapi
pasti akan mengganggu diri Anda sendiri.
5. Konsentrasikan
pikiran Anda pada kuliah. Buang jauh-jauh pikiran Anda yang sering
melayang-layang kemana-mana. Selama mengikuti perkuliahan, lupakan
aktivitas yang Anda lakukan sebelum kuliah maupun rencana aktivitas
setelah kuliah.
6. Jangan sibuk mencatat
Memahami materi itu jauh lebih penting dibandingkan dengan hanya
memiliki catatan lengkap. Catatan kuliah dapat Anda peroleh dari
ringkasan baca buku, copy transparasi (slide PowerPoint), copy handouts,
ataupun copy catatan punya teman.
7. Ajukan pertanyaan
Ikuti jalan pikir dosen. Jika Anda tidak setuju atau Anda tidak
paham apa yang disampaikan dosen, ajukan pertanyaan secara sopan. Jika
Anda punya pendapat lain, sampaikan secara jelas. Jangan takut
bertanya. Umumnya mereka yang sudah belajar sebelum kuliah, mereka
punya banyak pertanyaan. Sedangkan mereka yang kuliah tanpa persiapan,
mereka tidak punya pertanyaan. Tidak bertanya bukan berarti sudah
paham, bisa jadi memang tidak tahu apa yang harus ditanyakan.
8. Jawab pertanyaan
Sering dosen mengajukan pertanyaan dalam menjelaskan suatu
materi. Dosen sering mengajak diskusi bersama. Jangan takut salah
untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jawablah dengan serius. Umumnya
dosen tidak akan marah jika jawaban Anda salah, asal Anda tidak menjawab
secara sembrono.
9. Tunjukkan kemampuan Anda
Kuliah Akuntansi, sudah pasti akan banyak PR. PR kadang dibahas di
kelas. Atau kadang ada soal di kelas yang harus dikerjakan di kelas.
Dalam pembahasan soal tersebut sering dosen menyuruh maju mahasiswa baik
secara sukarela maupun penunjukan. Jangan takut salah, maju saja.
(tentu tidak BoNek lho ya). Dengan Anda mengerjakan di depan kelas,
Anda akan merasa yakin bahwa Anda bisa mengerjakannya. Jika pekerjaan
Anda ternyata salah, Anda akan terkesan dan Anda tidak akan mengulangi
kesalahan tersebut saat ujian nanti.
10. Jangan tunda, segera
lengkapi pemahaman Anda dengan membaca ulang materi yang sudah dibahas
di kelas tadi, begitu kuliah selesai.
Latihan soal
Anda
akan menjadi terampil mengerjakan pekerjaan akuntansi jika Anda sering
melakukan latihan. Jika Anda terampil, maka dalam mengerjakan soal
ujian Anda akan dapat mengerjakan dalam waktu yang lebih singkat.
1.
Cobalah untuk setiap materi, Anda mengerjakan soal latihan. Carilah
soal latihan yang ada pada setiap bab pembahasan. Jangan hanya
mengerjakan soal jika ada tugas.
2. Untuk latihan tahap awal,
Anda bisa lihat soal jawab pada buku. Cobalah terlebih dahulu
mengerjakan soal tersebut dan jangan melihat jawabannya. Jika Anda
telah selesai mengerjakannya, cocokkan dengan jawaban yang ada. Jangan
langsung percaya bahwa jawabanmu salah. Mungkin saja jawaban buku itu
yang salah. Diskusikan dengan teman.
3. Kerjakan soal-soal
yang memang tidak ada jawabannya. Jika kesulitan, Anda bisa buka buku.
Jika tetap sulit, diskusikan dengan teman.
4. Jika Anda telah
yakin jawaban benar, cobalah kerjakan lagi soal tersebut. Tetapi kali
ini jangan buka buku dan hitung berapa menit yang Anda perlukan.
5.
Jika Anda mengerjakan tugas PR, jangan sekali-kali hanya copy-paste
pekerjaan teman. Dengan copy-paste Anda hanya menyelesaikan tugas,
tetapi Anda tidak belajar. Tujuan dosen memberi tugas adalah agar Anda
belajar.
6. Jika Anda terpaksa harus minta bantuan teman untuk
mengerjakan PR, cobalah jangan asal copy-paste. Tanyalah mengapa
jawabannya demikian. Tanyalah asal usul angka jawabannya. Jika Anda
yang ditanya, jawablah sejelas mungkin. Dengan menjawab pertanyaan
teman, ilmu Anda tidak akan hilang, justru malah semakin memperbaiki
pemahaman Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.